
Bataguh, berita4terkini.com – Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah turut menghadiri pelaksanaan panen raya padi di kawasan sentra produksi pangan Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (14/07/2027).
Menurutnya kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia juga terus mendorong pemerintah daerah setempat, untuk lebih serius melakukan pembinaan terhadap para petani padi sebagai garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan daerah.
“Sektor pertanian, khususnya tanaman padi, merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kapuas,” kata Ardiansah, disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa dengan luas lahan pertanian yang cukup memadai serta sumber daya manusia yang masih bertahan di bidang pertanian, ia menilai perlu ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk memastikan para petani mendapat pendampingan teknis, bantuan sarana produksi, serta jaminan pasar yang stabil.
“Pemerintah harus hadir dan memastikan petani tidak bekerja sendiri. Mereka membutuhkan dukungan nyata, baik dari segi pelatihan teknologi pertanian modern, penyediaan pupuk bersubsidi, hingga akses permodalan,” ujarnya.
Legislator dari Partai Golkar ini menekankan pentingnya sinergi antarinstansi, seperti Dinas Pertanian, BUMDes, dan kelompok tani, dalam membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan. Dengan pembinaan yang konsisten, para petani akan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.
Selain itu, Ardiansah juga mendorong penguatan kelembagaan petani agar mereka bisa lebih mandiri dan berdaya saing di tengah tantangan globalisasi dan perubahan iklim.
Menurutnya, keberhasilan swasembada pangan di tingkat daerah akan memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.
Ardiansah berharap upaya ini mendapat dukungan dari seluruh pihak, termasuk sektor swasta, akademisi, dan masyarakat luas.
“Dengan kerja sama yang baik, saya yakin Kapuas bisa menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Kalimantan Tengah,” katanya.
Panen raya yang dilakukan di atas hamparan seluas 760 hektare ini dilakukan langsung di sawah oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Bupati Kapuas, didampingi unsur Forkopimda, Bupati Kapuas, Wakil Bupati Kapuas, Wakil Bupati Pulang Pisau, serta para petani dan kelompok tani.
Bupati Kapuas H.M. Wiyatno menyampaikan bahwa Desa Terusan Karya, Terusan Mulya, dan Terusan Makmur memiliki 3.800 hektare lahan eksisting dengan produktivitas rata-rata 6,5 ton per hektare, yang mampu menghasilkan lebih dari 47.000 ton gabah kering giling per tahun.
“Inilah wujud nyata kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan Kalimantan Tengah. Kapuas tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga menyumbang 23 persen kebutuhan beras provinsi,” ungkap Bupati Wiyatno.