
Palangka Raya, Berita4terkini.com – Ada yang berbeda saat pelaksanaan Lailatul Ijtima’ Nahdhatul Ulama (NU) Kalteng di Kantor NU Kalteng Jalan G.Obos Palangka Raya, yaitu hadirnya seorang guru atau Mursyid dari Tareqat Qadiriyah Naqshabandiyah (TQN) KH. Dr. Kharisudin Aqib, M.Ag, Senin, (4/8/2025).
TQN ini didirikan oleh Syekh Ahmad Khatib Sambas di Mekkah pada abad ke-19 Masehi, yang di dalamnya mengajarkan berbagai amalan, termasuk zikir (baik jahr maupun sirri), khataman, manaqiban, dan riyadhah.
Tujuannya dari TQN adalah untuk memperbaiki diri, terutama dalam aspek akhlak, penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), pendekatan diri kepada Allah (taqarrub), pengawasan diri (muraqabah), cinta kepada Allah (mahabbah lillah), dan pengetahuan tentang Allah (ma’rifatillah).
Menurut Mursyid Kharisudin Aqib yang merupakan Mudir Pengurus Pusat Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (Jatman NU) dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, metode dzikir yang diajarkan dalam TQN menggabungkan metode dzikir jahr (keras) dari Tarekat Qadiriyah dan dzikir sirri (pelan) dari Tarekat Naqsyabandiyah.
Jatman NU sendiri bertugas menghimpun tarekat-tarekat sufi yang diakui keabsahannya (mu’tabarah) dalam Islam, ujar Kharisudin. Sedangkan tujuan dari didirikannya JATMAN adalah : 1. Menjaga kemurnian ajaran tarekat yang mu’tabarah. 2. Membina umat dalam kehidupan spiritual yang lurus. 3. Menangkal ajaran-ajaran tasawuf sesat yang tidak bersanad. 4. Mendukung NU dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan berakhlak.
Saya berharap Pengurus Wilayah NU Kalteng dapat membentuk kepengurusan Jatman baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Agar Jatman NU bisa memberikan pengawasan dan kenyamanan bagi pengikut tarekat yang ada di Kalimantan Tengah, tukasnya.
Kegiatan Lailatul Ijtima’ NU Kalteng dilaksanakan setiap bulan sekali, di mana agenda rutinnya sholat Magrib dan Isya berjamaah, sholat hajat, sholat tobat, pembacaan surah Yasin, tahlil, tahmid, shalawat Nariyah, dan tausiyah.
Kegiatan Lailatul Ijtima’ kali ini menghadirkan seorang Mursyid dari Surabaya yang diisi dengan tausiyah dan talqin TQN kepada pengurus NU Kalteng yang hadir.
Turut hadir dalam kegiatan Lailatul Ijtima’ Ketua Rois Syuriah KH. Chairuddin Halim, Wakil Ketua Rois Syuriah KH. Prof. Khairil Anwar, M.Ag, Ketua Katib Syuriyah KH. Abdul Wahid AHA, Ketua Tanfidziyah KH. Dr. HM. Wahyudi F Dirun, Ketua Lesbumi NU HM. Muhamad Asran Dirun, S.Ag, M.Pd dan segenap ketua dan anggota lembaga dan badan otonom NU Kalteng. (MR)