
Ketua Lesbumi NU Kalteng (4 dari kiri) Foto bersama Ketua PWNU Kalteng (8 dari kiri), Wakil Ketua Rois Syuriah, Ketua Katib Syuriah, Ketua Lembaga dan badan Otonom NU Kalteng selepas Rakor Lembaga dan Badan Otonom NU di Sekretariat NU Kalteng Jl. G.Obos Palangka Raya, Rabu, 30 Juli 2025.
Palangka Raya, Berita4terkini.com – Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia Nahdhatul Ulama (Lesbumi NU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Muhamad Asran Dirun memprenstasikan Program Kerja Tahun 2025 di hadapan Ketua PWNU Kalteng HM. Wahyudi F. Dirun, Ketua Rois Syuriah KH. Chairuddin Halim, Wakil Ketua Rois Syuriah KH. Khairil Anwar, Ketua Katib Syuriah KH. Abdul Wahid AHA, dan Ketua Lembaga Badan Otonom NU Kalteng di Sekretariat PW NU Kalteng Jl. G.Obos, Rabu, (30/7/2025).
Dalam paparannya Asran menyebutkan bahwa visi Lesbumi NU Kalteng adalah Menjadi Garda Terdepan Dalam Pelestarian, Pengembangan dan Promosi Seni Budaya Islam Nusantara serta Kearifan Lokal di Kalimantan Tengah.
Sedangkan misi Lesbumi adalah Meningkatkan Pemahaman dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Seni Budaya Islam, Menggali dan Mendokumentasikan Seni Budaya Lokal Kalimantan Tengah, Mengembangan Potensi Seniman dan Budayawan Muda, dan Membangun Sinergi dengan Berbagai Pihak Dalam Pengembangan Budaya.
Lebih lanjut Asran menjelaskan, guna terwujudnya visi dan misi Lesbumi NU tersebut, maka kami fokus kepada 4 bidang kerja, yaitu :
1. Bidang Pelestarian dan Dokumentasi Seni Budaya, meliputi penelitian dan inventarisasi seni budaya Islam dan lokal, pendokumentasian (foto, video, tulisan) warisan budaya, dan revitalisasi seni tradisi yang mulai punah.
2. Bidang Pengembangan dan Kreasi Seni Budaya, meliputi penyelenggaran pelatihan workshop seni (musik, tari, sastra, kaligrafi dll), fasilitasi penciptaan karya seni baru berbasis nilai-nilai lokal dan Islam, dan pendampingan kelompok/ sanggar seni.
3. Bidang Promosi dan Diseminasi, meliputi menyelenggarakan pertunjukan, pameran, festival seni budaya, pemanfataan media sosial dan website untuk promosi, dan penerbitan buletin/ jurnal budaya.
4. Bidang Advokasi dan Kemitraan, meliputi menjalin kerjasama dengan pemerintah, swasta dan komunitas, mengadvokasi kebijakan yang mendukung pengembangan seni budaya.
Ketua PWNU Kalteng HM. Wahyudi F. Dirun, menyambut baik semua program kerja Lembaga dan badan otonom NU Kalteng.
“Kita akan rapikan semua program kerja yang sudah dibuat lembaga. Program kerja yang prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat akan di follow up dan diberikan dana,” ujar Wahyudi
Semua Lembaga dan badan otonom harus sejalan dengan program kerja wilayah dan pusat, kata Wahyudi. Dan yang penting harus satu komando dengan PW NU Kalteng, dan kami pun akan sama terhadap PB NU Pusat, tegasnya.
Insya Allah tahun 2026 Kantor PWNU Kalteng akan dibangun tiga lantai, semua lembaga dan badan otonom nantinya akan berkantor menjadi satu dengan PWNU, sehingga komunikasi dan koordinasi organisasi bisa berjalan dengan baik, pungkasnya. (MR)