Pelaihari, Berita4terkini.com – Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 11 jam, M Rizki Oktavian anak yang tenggelam di bekas lubang tambang batubara di Desa Bukit Mulya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (TALA) ditemukan sudah tak bernyawa, Selasa (30/04) malam .
Pelajar kelas 6 SD itu dinyatakan hilang sejak pukul 16.00 wita ketika bermain dengan tiga rekan sebayanya di bekas lubang tambang batubara di kawasan RT 14 Dusun 4 Desa Bukit Mulya.
Korban bersama tiga reannya ke bekas lubang tambang itu sekitar pukul 13.30 wita, saat berada di lubang tambang yang dalamnya mencapai puluhan meter itu korban berenang agak ke tengah, sedangkan ketiga temannya tetap dipinggir, tiba-tiba salah satu rekan korban melihat korban tenggelam.
Ketiganya sempat berusaha mencari namun tidak berhasil, ketiganya kemudian pulang ke rumah masing-masing memberitahukan kejadian kepada orang tuannya. Sampai akhirnya masuk laporan ke Polsek Kintap.
Pencarian terhadap pelajar SD itu petugas dari Polsek Kintap, Tim Rescue PT Arutmin Indonesia, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tala, anggota Satpol PP dan Damkar Tala di Kintap serta relawan dan warga setempat.
Setelah melakukan pencarian sekitar 11 jam atau tepatnya pukul 23.50 wita korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi korban terakhir dilihat rekannya.
Jasad siwa SD berusia 12 tahun itu langsung dievakuasi ke rumah duka dan selanjutnya dilakukan pemakaman pada malam itu juga.
Kapolsek Kintap Iptu Ahmad Baysori membenarkan adanya anak yang tenggelam di bekas galian tambang batubara, dan jasadnya sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
“Benar ada anak pelajar SD yang tenggelam di Desa Bukit Mulya, jasadnya sudah dikebumikan keluarga pada Rabu dini hari,” kata Kapolsek melalui pesan whatapps, Rabu (01/05).(*Red)